Balitbangtan Lepas Varietas Baru Kedelai Unggul

Sabtu, 14 November 2020, 07:11 WIB

Kedelai unggul inovasi Balitbangtan Kementan. | Sumber Foto:Balitbangtan

AGRONET -- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terus berupaya menghasilkan inovasi teknologi terkini dengan melepas varietas-varietas unggul baru untuk mendukung peningkatan produksi komoditas tanaman pangan. Pada Oktober 2020, dilepas dua varietas kedelai baru yaitu Denasa 1 dan Denasa 2.

Peneliti Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Dr. Gatut Wahyu Anggoro memaparkan bahwa kedua kedelai itu merupakan varietas yang diperoleh dari serangkaian proses pemuliaan yang cukup panjang. Harapnya, dapat melahirkan varietas berbiji besar, produktivitas tinggi, dan toleran naungan.

“Prosesnya dimulai dari identifikasi tetua, pembentukan populasi bersegregasi, seleksi, pengujian hingga uji adaptasi. Sehingga hasilnya telah melahirkan varietas unggul baru yang toleran naungan yang berbiji besar yang potensial untuk dikembangkan di lahan yang ternaungi sehingga dapat meningkatkan produksi kedelai nasional,” papar Gatut.

Lebih lanjut Gatut menjelaskan kedelai tersebut memiliki kelebihan dari varietas yang telah dirilis sebelumnya yaitu varietas Dena 1 dan Dena 2. “Selain sama-sama memiliki tahan terhadap naungan juga potensi hasilnya lebih tinggi dari varietas Dena 1 dan Dena 2 karena bijinya lebih besar,” ucap Gatut.   

Denasa 1 dan Denasa 2 mempunyai potensi hasil rata-rata 3,42 ton/ha dan 3,43 ton/ha, rata-rata hasil masing-masing 2,25 dan 2,31 ton/ha. Karakter bobot biji tergolong berukuran besar dan lebih besar dari pada varietas Dena 1 dan Dena 2. Klasifikasi ukuran biji berdasarkan bobot 100 biji dapat dikategorikan: kecil (< 10>14 g).

Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry menyampaikan bahwa semakin berkembangnya teknologi industri olahan maka kebutuhan bahan baku juga akan terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu Balitbangtan terus berupaya hasilkan VUB sesuai tuntutan industri.

Lebih lanjut menurut Fadjry, kedua varietas yang baru dilepas merupakan wujud komitment Balitbangtan dan tentunya menjadi solusi terhadap meningkatnya permintaan bahan baku kedelai saat ini.

“Saya menyambut baik atas dilepasnya dua verietas kedelai dengan produktivitas tinggi. Berharap kedua varietas unggul baru kedelai tersebut dapat segera berkembang dan dimanfaatkan oleh petani dan industry,” ujar Fadjry.

Senada dengan Kepala Balitbangtan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Dr. Priatna Sasmita menyampaikan bahwa dengan melepas kedua varietas unggul tersebut sudah pas, karena akhir-akhir ini kebutuhun akan komoditas kedelai terus meningkat. 

“Berharap kedua varietas unggul baru kedelai yang baru dilepas dapat meningkatkan produksi kedelai kedelai serta membawa kesejahteraan bagi petani dan pelaku industry,” tutupnya (Balitbangtan/357/)