Kementan memberikan berbagai bantuan alat tanam dan mesin pertanian senilai kurang lebih Rp 8,06 miliar untuk mendukung program pertanian UGM. | Sumber Foto:Dok Kementan
AGRONET -- Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung upaya perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mengembangkan kemampuan mahasiswanya terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia yang berbasis teknologi dan mekanisasi melalui pemberian bantuan alat tanam dan mesin pertanian.
"Saya selalu mengatakan bahwa yang paling siap dalam menghadapi ancaman pandemi itu adalah sektor pertanian. Kan cuma Indonesia yang ekspornya naik 15 persen. Karena itu, UGM tolong bantu saya, sebab sekecil apapun harus ada yang kita buat untuk negeri ini," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
transplanter, screenhouse, nurserymixergrinder
Selain itu, ada juga bantuan teknologi lain seperti screenhous hidroponik, power thrasher multiguna dan corn sheller mobile. Kementan juga memberi bantuan demonstration plot dan pendampingan upaya peningkatan produktivitas dan kualitas kedelai kuning berbasis kearifan lokal untuk menunjang ketahanan pangan.
Menteri Pertanian mengatakan bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman dan gelombang krisis seperti pandemi Covid 19. Karena itu, kata dia, pengembangan SDM pertanian di setiap perguruan tinggi sangat penting dan wajib dilakukan.
Ke depan, Mentan mengharapkan UGM mampu memiliki kontribusi dan peranan besar terhadap pengembangan subsektor pertanian seperti meningkatkan produktivitas perkebunan, peternakan, hortikultura dan tanaman pangan. "Dan ini juga adalah perintah Bapak Presiden agar seluruh kementerian yang ada mampu mengakselerasi bidangnya masing masing, lebih khusus bidang pertanian. Maka itu, saya dengan UGM sudah sepakat untuk melihat aspek aspek mana baik itu di hortikultura, peternakan, buah porang sarang burung walet agar produksinya lebih baik lagi. Saya berharap MoU dan kerja sama ini ada realisasinya dalam tiga bulan ke depan," katanya.
Kamis, 18 April 2024
Senin, 01 April 2024
Senin, 01 April 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Selasa, 26 Desember 2023
Rabu, 20 Desember 2023
Kamis, 09 Maret 2023
Selasa, 07 Maret 2023
Sabtu, 30 Maret 2024
Minggu, 04 Februari 2024
Jumat, 22 Desember 2023