Bukti Keseriusan Kementan Tingkatkan Kualitas Penyuluh PPPK lewat Asesmen RPL

Sabtu, 30 Oktober 2021, 17:28 WIB

Asesmen RPL bertempat di Polbangtan Manokwari | Sumber Foto:Polbangtan Manokwari

AGRONET -- Program Rekognisi Pembelajaran lampau (RPL) bagi ASN PPPK bentuk kepedulian Kementerian Pertanian pada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).  Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mengupayakan PPL Pertanian terus diasah peningkatan kompetensinya. 

Kebijakan Pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan ASN PPPK minimal harus mampu memperolah ijazah Diploma III (D-III). Untuk itu melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kementan yakni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari terselenggaranya Program RPL untuk  jenjang pendidikan Sarjana Terapan (D-IV) pada Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) serta Program Studi Penyuluhan Peternakan Dan Kesejahteraan Hewan (PPKH).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang merupakan payung dari Polbangtan Manokwari, Dedi Nursyamsi mengatakan melalui RPL diberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk Penyuluh Pertanian yang telah memiliki pengalaman kerja, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Peserta yang melakukan pendaftaran RPL di Polbangtan Manokwari berasal dari penyuluh yang berdomisili Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.

Sebanyak 140 peserta yang melakukan pendaftaran, akan tetapi hanya 83 yang memenuhi syarat seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap asesmen hari ini. Tahapan pelaksanaan asesmen berupa verifikasi kelengkapan berkas peserta yang berisi Form 2 Evaluasi diri dan berkas-berkas Portofolio yang telah dikumpulkan peserta.

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta yang membuka asesmen RPL menjelaskan kepada tim Asesor bahwa asesmen ini merupakan tahapan rekrutmen calon mahasiswa dari ASN PPPK. “Tim asesor diperkenankan mengkomunikasikan langsung dengan calon mahasiswa RPL apabila ada kelengkapan berkas portofolio yang dianggap masih kurang lengkap,” kata Purwanta.

Para calon mahaiswa menyusun portofolio sesuai dengan pengalaman serta bukti-bukti valid yang terkait.  Dengan adanya kelengkapan berkas tersebut, membuktikan Kementan melalui BPPSDMP mempermudah PPL dalam memperoleh Sertifikasi dan sekarang menyediakan program RPL agar para punyuluh sebagai senjata utama pertanian dapat meningkatkan kualifikasi pendidikannya. (Polbangtan Manokwari/269)

 

Penulis : Imran/Polbangtan Manokwari