Performax

Mediasi Agribisnis Lewat Pameran

Sabtu, 18 Agustus 2018, 23:48 WIB

Direktur Utama Performax, Rifda Ammarina, saat penutupan Agrinex ke 11 di Balai Sidang Jakarta | Sumber Foto:Dokumen Perfromax

AGRONET--Penyelenggaraan pameran menjadi pilihan dalam memperkenalakan suatu produk.  Metode inilah yang digunakan PT. Puteri  Cahaya Kharisma atau lebih populer dengan Performax The Event Organizer dalam mempopulerkan agribisnis.  “Agustus 2005 bersama Prof Asep Saefuddin, kami menggagas event yang dapat menambah wawasan agribisnis pada anak muda,” ujar Rifada Ammarina, Direktur Utama Performax.

Rifda menyadari peluang karir dalam dunia agribisnis sangat lah terbuka lebar.  Oleh karenanya, Performax menyelenggarakan event yang diberinama Agrinex Expo.  Sinergi antara Performax, IPB (Institute Pertanian Bogor), dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pada penghujung Desember 2005 menetapkan Agrinex Expo perdana dilaksanakan pada Maret 2007.

Duabelas kali sudah Agrinex Expo diselenggaran.  Agrinex Expo ke 12 dijadwalkan terlaksana pada 7 September hingga 9 September 2018.  Rifda menyebutkan, “Bukan hal yang mudah menggelar Agrinex selama 12 tahun terakhir.”  10 tahun tanpa didampingi sponsor utama, membuat tim Performax semakin kreatif dan inovatif dalam menyusun pameran.

Meyakini Agrinex Expo merupakan wadah mediasi bertemunya para pelaku agribisnis, semakin memperkuat keyakinan Performax memperjuangkan terselenggaranya pameran ini.  Terlebih, selama 11 Tahun terakhir, Ayah Rifda yang berdomisili di Ternate selalu mengkhususkan berpartisipasi dalam Agrinex.  “Itulah motivasi utama saya menyelenggarakan pameran agribisnis di Indonesia,” sebut Rifda.

Sebagai Event Organizer, Performax tidak hanya mengadakan pameran bidang pertanian.  Sejak awal berdiri pada Februari 2002, Performax telah menyelenggarakan berbagai kegiatan.  Mulai dari Photografi Exhibition, Ekowisata, Indonesia Halal Business & Food Expo, Nace Expo, Law Expo, serta PPPSP.  Dalam bidang olahraga, Performax juga telah menyelenggarakan Indonesia 10k, Jakarta 10k, Gemanusa 10k, Borobudur 10k, dan Tauhid 10k.

Salah seorang yang turut memerintis Performax bersama Rida, Ummi Zakiyah menyebutkan, “Dari berbagai event yang sudah kami garap, pameran pertanian yang paling diminati.  Meski sekarang sudah banyak pameran serupa.”  Menyadari, banyaknya pameran sejenis Agrinex terus melakukan trobosan-trobosan baru.

Bertemakan “Social Agroforestry”, penyelenggaraan Agrinex ke 12 tak hanya fokus pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, tetapi juga mengapersiasi hasil-hasil dari tanaman hutan industri.  Hal ini sejalan dengan program pemerintah “Social Forestry”, tanpa harus memiliki lahan, masyarakat sekitar hutan mampu memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kerjasama dari Pemerintah sebagai pemangku kebijakan, Investor, Perguruan Tinggi, Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), serta Generasi Millenial dalam penyelenggaran Agrinex diharap mampu membangkitkan geliat pertanian di Indonesia.  Terlebih di tangan generasi muda, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, akses pasar para pelaku agribisnis akan semakin mudah.

Memasuki tahun ke 12, Performax mengajak masysarakat untuk turut memanfaatkan produk pertanian lokal yang kualitas produknya mampu mengimbangi produk impor.  Performax sebagai mediator agribisnis selalu berupaya menjawab tantangan dunia pertanian melalui pameran. (269)

BERITA TERKAIT