AGRONET -- Perbendaharaan kuliner Indonesia memang kaya. Sabang sampai Merauke punya berbagai panganan lezat. Beberapa di antaranya bahkan masuk daftar makanan terlezat di dunia. Salah satu makanan yang diakui sebagai makanan terenak di dunia adalah roti gambang. Roti yang dikenal sebagai jajanan tempo dulu 

Dalam rilis baru CNN Oktober tahun lalu mengenai daftar 50 roti terenak di dunia, roti gambang menempati posisi sembilan belas, bersanding dengan baguette dari Prancis, paratha dari India, ciabatta dari Italia, sampai kare pan dari Jepang.

Roti ini dideskripiskan CNN sebagai, "Gula aren dan kayu manis memberikan rasa manis dan aromatik yang ringan pada roti gambang, roti lembut yang menjadi favorit di toko roti kuno di Jakarta."

CNN menyebut nama gambang' yang merujuk pada alat musik tradisional Indonesia. "Untuk resepnya, pembuat (roti gambang) melihat kembali ke era kolonial: Dari cookies liburan berempah sampai stik keju dengan Gouda atau Edam, pembuatan kue di Indonesia telah mengadaptasi bahan-bahan dan teknik Belanda dengan selera lokal," sebut CNN.

Roti gambang kaya akan nilai sejarah yang menemani perjuangan melawan penjajah. Roti ini banyak mengadopsi teknik dan pembuatan dari Belanda. merupakan hidangan sarapan orang Belanda-Indonesia pada zaman kolonial. 

Eksistensi roti gambang sejalan waktu dinikmati oleh orang Betawi dan tetap  menjadi menu sarapan di pagi hari. Roti gambang mengalami masa kejayaan pada tahun 1980 hingga akhir 1990-an. Masa itu, roti gambang dicintai dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Roti gambang memiliki ciri khas berbentuk balok dengan warna kecoklatan dari gula merah dan taburan wijen di atasnya.  Dinamakan gambang karena bentuknya memang mirip dengan alat musik tradisional masyarakat Betawi yaitu gambang kromong. Gambang keromong adalah sejenis musik orkes yang memadukan unsur gamelan dengan alat musik Tionghoa, seperti sukong, kongahyan dan tehyan.

Roti ini terbuat dari gula merah yang lebih mudah didapatkan di Indonesia ketika itu dan membuatnya menjadi kecokelatan. Kayu manis yang juga berlimpah ditambahkan untuk memberikan aroma yang lezat.  Wijen dibubuhkan di atas roti sebagai pemanis penampilan.

Di Semarang, roti Gambang dikenal dengan nama roti ganjel rel. Sebutan ini karena roti ini lebih mirip ganjalan rel atau tumpuan rel kereta api. 

Rasa dari roti gambang atau roti ganjel rel itu manis, ketika masuk di mulut begitu terasa cokelat serta kayu manisnya. Dengan ciri yang khas diberi taburan wijen. Warna cokelatnya didapat dari penggunaan gula merah dan kayu manis. Aroma wanginya tercium kuat sehingga membuat banyak pencinta roti klasik selalu mencarinya. Tekstur roti gambang cenderung keras dan bikin seret saat ditelan.

Karenanya beberapa orang kerap menikmati roti gambang dengan cara dicelup dulu pada kopi atau teh hangat. biasanya kopi pahit atau teh tawar. Lebih afdol wedang tawar, karena rasa manisnya akab didapat dari roti. Cara ini juga memungkinkan tekstur roti menjadi lebih lunak dan mudah digigit. (234)